Armada baru bus Transjakarta, bermerk Zhong Tong (built up asal Cina) di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat.
Ruang kemudi bus Transjakarta, bermerk Zhong Tong di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat.
TEMPO.CO, Jakarta
- Bus Transjakarta Koridor I Jurusan Blok M-Kota sebentar lagi akan
memiliki 23 unit bus baru. Bus ini berbentuk gandeng dan masih dikelir
dengan warna oranye.
Sebelum resmi dioperasikan, Tempo sempat naik ke salah satu dari 23 bus yang kini terparkir di pool Damri, Jalan Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat. Bus itu tiba di Jakarta pada 1 Desember 2012.
Dari luar, bus merek Zhong Tong buatan Cina itu punya hidung yang lebih maju dari bus Transjakarta Koridor I yang beroperasi saat ini. Di bagian atas kaca besarnya, terdapat layar yang nantinya akan menjadi running text guna menunjukkan jurusan bus.
Di dalam bus, perbedaan paling menyolok antara bus baru ini dengan bus Transjakarta yang sudah ada adalah pemisah antara penumpang dan pengemudi. Di sini ada sekat yang berbentuk pintu lengkap dengan jendela berteralis, seperti halnya di kabin masinis kereta api.
Sedangkan bus Transjakarta yang kini beroperasi pada umumnya tidak memisahkan ruang pengemudi dengan penumpang. Kalaupun ada sekat, biasanya hanya terletak di bagian atas. Oleh sebab itu, jika kondisi bus penuh, penumpang sering kali duduk di tangga menuju pintu darurat di bagian depan bus.
"Desain ini merupakan hasil diskusi kami dengan Damri sebagai pemesan bus untuk meningkatkan keamanan penumpang maupun pengemudi," kata Li Ji Liu, perwakilan dari Zhong Tong, saat memeriksa kesiapan operasi bus di Pool Damri, Selasa, 4 Desember 2012.
Adapun di bagian penumpang, bus gandeng ini memiliki 40 kursi. Tak seperti tempat duduk di bus Transjakarta Koridor I saat ini yang empuk, busa kursi berbahan plastik di bus baru ini tipis. Warnanya terdiri dari biru dan merah.
Kursi berwarna merah terletak di kanan dan kiri pintu penumpang bagian depan. Liu menjelaskan, kursi berwarna merah disediakan khusus untuk penumpang manula, ibu hamil, dan mereka yang membawa anak-anak.
Ada pula tempat khusus bagi penumpang yang menggunakan kursi roda. Untuk penumpang yang berdiri, pegangan bus juga terasa kokoh dan tidak bergeser ketika digenggam.
Liu menambahkan, mesin bus ini dipasok dari pabrikan asal Korea Selatan, Doosan. Regional Manager Doosan, Min Joon Chun, mengatakan bus berbahan bakar gas ini sudah memenuhi standar Euro 5. "Artinya, bus ini memiliki tingkat emisi paling rendah di kelas bus," ujar Chun.
Bus bermerek Zhong Tong ini merupakan bus yang dirakit di Cina. Bus ini berbeda dengan bus sebelumnya yang hanya dikirim dalam bentuk sasis dan dirakit karoseri lokal.
Sebelum resmi dioperasikan, Tempo sempat naik ke salah satu dari 23 bus yang kini terparkir di pool Damri, Jalan Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat. Bus itu tiba di Jakarta pada 1 Desember 2012.
Dari luar, bus merek Zhong Tong buatan Cina itu punya hidung yang lebih maju dari bus Transjakarta Koridor I yang beroperasi saat ini. Di bagian atas kaca besarnya, terdapat layar yang nantinya akan menjadi running text guna menunjukkan jurusan bus.
Di dalam bus, perbedaan paling menyolok antara bus baru ini dengan bus Transjakarta yang sudah ada adalah pemisah antara penumpang dan pengemudi. Di sini ada sekat yang berbentuk pintu lengkap dengan jendela berteralis, seperti halnya di kabin masinis kereta api.
Sedangkan bus Transjakarta yang kini beroperasi pada umumnya tidak memisahkan ruang pengemudi dengan penumpang. Kalaupun ada sekat, biasanya hanya terletak di bagian atas. Oleh sebab itu, jika kondisi bus penuh, penumpang sering kali duduk di tangga menuju pintu darurat di bagian depan bus.
"Desain ini merupakan hasil diskusi kami dengan Damri sebagai pemesan bus untuk meningkatkan keamanan penumpang maupun pengemudi," kata Li Ji Liu, perwakilan dari Zhong Tong, saat memeriksa kesiapan operasi bus di Pool Damri, Selasa, 4 Desember 2012.
Adapun di bagian penumpang, bus gandeng ini memiliki 40 kursi. Tak seperti tempat duduk di bus Transjakarta Koridor I saat ini yang empuk, busa kursi berbahan plastik di bus baru ini tipis. Warnanya terdiri dari biru dan merah.
Kursi berwarna merah terletak di kanan dan kiri pintu penumpang bagian depan. Liu menjelaskan, kursi berwarna merah disediakan khusus untuk penumpang manula, ibu hamil, dan mereka yang membawa anak-anak.
Ada pula tempat khusus bagi penumpang yang menggunakan kursi roda. Untuk penumpang yang berdiri, pegangan bus juga terasa kokoh dan tidak bergeser ketika digenggam.
Liu menambahkan, mesin bus ini dipasok dari pabrikan asal Korea Selatan, Doosan. Regional Manager Doosan, Min Joon Chun, mengatakan bus berbahan bakar gas ini sudah memenuhi standar Euro 5. "Artinya, bus ini memiliki tingkat emisi paling rendah di kelas bus," ujar Chun.
Bus bermerek Zhong Tong ini merupakan bus yang dirakit di Cina. Bus ini berbeda dengan bus sebelumnya yang hanya dikirim dalam bentuk sasis dan dirakit karoseri lokal.
Sumber:http://www.tempo.co/read/news/2012/12/05/083446081/Rasa-Bus-Baru-Transjakarta-Jurusan-Blok-M-Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar