Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (BTP)
menyatakan pengangkutan Transjakarta baru bisa berjalan efektif jika
setiap koridor dilengkapi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas. “Kalau
setiap koridor ada satu (SPBG), dekat masuknya, jadi penumpang tidak
numpuk. Konsepnya seperti itu,” kata Basuki usai mendampingi Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan proyek-proyek Pertamina di Markas
Komando Lintas Laut Militer, Kamis, 6 Desember 2012.
Keinginan DKI membangun 15 koridor Transjakarta harus dilengkapi
dengan 15 SPBG. Pemerintah provinsi akan merapatkan permintaan tersebut
dengan Pertamina dan Perusahaan Gas Negara. “Tadi sudah bisik-bisik
dengan Dirut Pertamin dan PGN, SPBG harus ditambah, kami harapkan
minimal setiap koridor Transjakarta ada satu SPBG,” kata dia.
Saat ini ada lima SPBG aktif di Jakarta, yaitu di kawasan Daan Mogot,
Jalan Pemuda, Kampung Rambutan, Pinang Ranti dan Pancoran. Minimnya
SPBG membuat banyak bus Transjakarta terpaksa mengantre panjang, karena
proses pengisian gas lama. “Sekarang Daan Mogot sudah enak nih, kalau
koridor lain kan jauh,” kata dia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin meresmikan delapan proyek
Pertamina senilai US$ 15,8 juta atau setara dengan Rp 150,1 miliar.
Menggunakan KRI Makasar 590, peresmian dilakukan sembari meninjau
langsung Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat
senilai US$ 93,28 juta. Unit Gasifikasi yang terletak di perairan Teluk
Jakarta yang memasuki provinsi Jawa Barat ini rencanya akan menjadi
pasokan gas bumi bagi Jakarta dan sekitarnya, yang dialirkan melalui
pipanisasi.
“Ini dapat menghemat subsidi listrik dari pemakaian BBM oleh PLN
sebesar Rp 16 triliun per tahun,” kata Karen Agustiawan, Direktur Utama
Pertamina.[Tempo.co]
Sumber : http://ahok.org/berita/news/btp-idealnya-spbg-ada-di-tiap-koridor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar