Jumat, 28 Desember 2012

Kalender 2013

Klik Gambar Untuk Memperjelas

SELURUH STAFF LAYANAN TIKET MENGUCAPKAN 
" SELAMAT TAHUN BARU 2013 "

Rabu, 26 Desember 2012

Ini Lokasi Parkir Car Free Night 31 Desember 2012


Muhammad Taufiqqurahman - detikNews

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar car free night saat malam tahun baru di sepanjang bundaran Senayan hingga kawasan Silang Monas. Berikut lokasi parkir kendaraan bagi warga yang ingin menikmati malam pergantian tahun pada 31 Desember 2012.

Dalam rilis Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (25/12/2012), masyarakat dapat memarkirkan kendaraannya di:

1. Lapangan IRTI di seberang Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan.
2. Parkir Timur Senayan.
3. Gelora Bung Karno.
4. Masjid Istiqal.
5. Lapangan Banteng, Jl Lapangan Banteng.

Selain itu, car free night juga diharapkan mampu menekan angka kemacetan dan angka kecelakaan, khususnya pada malam tahun baru.

"Car free night banyak manfaatnya, tidak cuma menghilangkan budaya konvoi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas tapi juga masyarakat bisa menikmati pesta pergantian tahun tanpa asap kendaraan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Chryshnanda.

Dengan car free night ini, lanjut Chryshnanda, masyarakat dapat menikmati tahun baru yang bebas kendaraan dan bebas asap kendaraan.

Penutupan arus lalu lintas di sekitar lokasi akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2012 mulai pukul 21.00 WIB.

Puncak perayaan malam tahun baru 2013 ini akan dimeriahkan dengan sejumlah atraksi hiburan kesenian daerah. Pemda DKI Jakarta rencananya menyiapkan 16 panggung hiburan.

Sumber:http://news.detik.com/read/2012/12/25/092616/2126198/10/ini-lokasi-parkir-car-free-night-31-desember?9911012

Ini Konsep "Car Free Night" ala Jokowi


Penulis : Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com — Tampaknya ada yang berbeda dengan suasana di jalan protokol Ibu Kota pada malam pergantian tahun nanti. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo akan memberlakukan bebas kendaraan di malam hari atau car free night pada 31 Desember 2012 mulai pukul 21.00 WIB hingga 02.00 WIB pagi.
Sebelumnya, konsep car free night ini juga pernah dilaksanakan saat pergantian tahun di Solo saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, kemeriahan malam pergantian tahun tersebut tidak akan terganggu oleh arus transportasi. Dishub DKI bersama Polda Metro Jaya pun sudah merumuskan alternatif-alternatif lalu lintas pada saat berlangsungnya acara tersebut.
"Jadi, sudah rapat di Polda, penutupan jalannya mutlak dari jam 21.00 sampai jam 02.00 pagi pada 31 Desember," kata Pristono, di Jakarta, Selasa (25/12/2012).
Pristono mengatakan, sebelum jalur dari Bundaran Senayan hingga Jalan Medan Merdeka Barat ditutup pada pukul 21.00 WIB, masyarakat masih dapat melalui jalur pada siang atau sore hari. Namun, sejak sore, Dishub DKI bersama pihak Polda Metro Jaya akan mulai melakukan penyaringan mobil-mobil yang tidak perlu melewati jalur tersebut.
"Pengunjung atau tamu-tamu gedung dan hotel yang berada di sepanjang jalur tersebut masih boleh melewati jalur tersebut. Karena pada pukul 7 sampai 9 malam, ada acara gala dinner di sana," katanya.
Sebanyak 15 panggung yang tersebar, mulai dari air mancur patung kuda bunderan Indosat hingga Universitas Atmajaya. Seluruh panggung acara akan dimeriahkan dengan aneka macam hiburan dari para seniman dan atraksi hiburan lainnya. Acara puncaknya akan ada pesta kembang api di Bundaran HI. Para pejabat Pemprov DKI pun, kata dia, akan mengikuti car free night tersebut.
"Jadi, acaranya itu dari pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) sore itu ke Ancol dan tempat lain, nanti jam 21.00 sudah tiba di Balaikota, dan selanjutnya berjalan kaki ke tempat yang dikunjungi," kata Pristono.
Pada pergelaran car free night itu, kata Pristono, tidak akan ada pengalihan arus lalu lintas yang berarti karena masih ada jalur lain yang dapat dilalui. "Ada arus lalu lintas yang tidak perlu diarahkan ke tempat lain karena orang yang masuk kan lewat jalur lambat atau jalan samping. Sahid bisa lewat Jalan Mas Mansyur, Grand Indonesia bisa dari Kebon Kacang, Istiqlal bisa lewat Tugu Tani, dan jalan samping masih banyak. Enggak ada masalah karena tujuannya buat masyarakat," ujarnya.
Untuk alternatif tempat parkir, pihak Polda Metro Jaya telah menyiapkan lahan parkir. Selain itu, juga disediakan lahan parkir di Lapangan Irti Monas dan Parkir Timur Senayan. "Menyewa angkutan umum juga boleh. Nanti ngedrop dan boleh parkir di gedung-gedung di sana, tetapi tetap enggak boleh masuk di tempat orang jalan. Sekarang lebih baik di car free night kan sekalian," kata Pristono.

Sumber:http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/26/06594057/Ini.Konsep.Car.Free.Night.Ala.Jokowi

E-Money, Inovasi Alat Pembayaran


Written by E. Ari Astuti 

Saat akan naik bus di Singapura, seorang turis Indonesia bertanya pada sopir berapa ia harus bayar. Ia pun berpikir, hal ini sama seperti di beberapa bus di Jakarta yang harus bayar dulu sebelum berangkat. Setelah duduk, ia melihat para penumpang lain tidak membayar cash seperti dirinya tapi melewatkan sesuatu pada suatu alat scan. Ada yang menyentuhkan dompet, handphone, jam tangannya bahkan tas yang dibawanya. Begitu pula saat turun, setelah penumpang memencet bel mereka melakukan hal yang sama pada alat tersebut di pintu keluar. Karena ragu-ragu, ia pun bertanya pada seorang penumpang, “Yang di-scan itu apa ya? Apa saya juga harus melakukannya juga?” Yang ditanya menjawab, “Anda naik bus bayar cash?” Ya,” jawab sang turis. “Kalau begitu anda tidak harus men-scan sesuatu di situ,”jelas yang ditanya. Sang turis pun bertanya lagi, ”Jadi apa yang di-scan di situ?” Lantas penumpang tersebut pun memperlihatkan semacam sticker transparan yang tertempel di dompetnya. Sang turis pun mengangguk, walaupun tidak tahu apa sebenarnya itu.

Fenomena di atas mungkin cukup asing bagi masyarakat Indonesia. Dan hal tersebut memang masih sangat jarang, karena pelaku pasar di Indonesia pun sampai saat ini belum melakukan commercial launch bagi produk serupa. Produk tersebut merupakan salah satu bentuk dari e-money. Beberapa waktu lalu Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa BI sudah memberikan izin bagi beberapa perusahaan untuk menerbitkan kartu prabayar sebagai salah satu alat pembayaran atau yang disebut e-money. Lantas, apakah sebenarnya e-money itu?

E-money ? Kartu Debet
E-money adalah suatu alat pembayaran elek-tronik dimana nilai uang itu tersimpan dalam media elektronik tersebut. Menurut Dyah N.K. Makhijani, Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, e-money merupakan salah satu alternatif pembayaran yang bentuknya bisa bermacam-macam. Selama ini e-money yang berkembang di masyarakat masih dalam bentuk chip yang ditanam dalam sebuah kartu ataupun stiker. Bentuk lainnya bisa berupa server based atau virtual based.

Lebih lanjut, Dyah menambahkan dalam imple-mentasinya, e-money ini agak tersamar menjadi kartu debet. Kartu debet memang bentuknya kartu dan based-nya simpanan dengan transaksi yang dilakukan secara online. Sedangkan tran-saksi menggunakan e-money bisa dilakukan se-cara offline, dan nilai saldonya terkurangi setiap kali bertransaksi.

Hanya saja, perbedaannya adalah setiap kali transaksi dengan kartu debet, pasti akan membutuhkan koneksi online untuk otorisasi ke penerbit, bank dalam hal ini. Setiap kali transaksi, simpanan di bank akan berkurang. Sedangkan e-money, setiap kali transaksi, simpanan dalam e-money tersebut memang berkurang saat itu juga, namun data pada pihak penerbit belum tentu berkurang saat itu juga. “Data di penerbit akan berkurang pada saat merchant tersebut klaim atas transaksi yang telah dilakukan. Baru setelah itu data antara penerbit dan e-money yang dimiliki seseorang menjadi sama,” ujar Dyah.

Model Chip Based dan Server Based
Pembayaran dengan e-money ini masih tahap awal. Dyah menuturkan, model yang akan berkembang ke depan ada dua bentuk yaitu chip based dan server based. Untuk chip based, ukuran chip yang kecil memungkinkan chip tersebut disimpan dalam kartu, sehingga mungkin tidak akan terlihat perbedaannya dengan kartu debet atau kartu kredit. Ketika chip tersebut dalam bentuk stiker maka ini bisa di tempel dimana saja, bisa di handphone, jam tangan, dompet, tas dan lain-lain. Model yang itu yang bisa dilakukan secara offline karena nominal uangnya tertanam dalam chip tersebut. Saat transaksi terjadi, sejumlah uang akan berkurang dan berpindah ke terminal merchant yang dilengkapi dengan teknologi radio.

Untuk model server based, sejumlah uang dikelola oleh server penerbit. Model ini biasanya dikem-bangkan oleh Telco Provoder. Telco provider ini mempunyai server yang mengelola account e-money, seperti pulsa. Jika telco provider mengembangkan e-money, maka ia akan membuat satu account lagi yang terpisah dengan account pulsa yang berguna untuk payment. Jadi bisa ditanam dalam satu media. “Kita bisa cek saldo pulsa dan saldo e-money. Bila pulsa habis kita bisa mindahin saldo e-money ke pulsa tapi tidak bisa sebaliknya,” papar Dyah.

Jika disatukan dalam handphone, triggernya bisa melalui SMS. Jadi pelanggan tersebut dikasih user ID atau password. Dyah mencontohkan misalkan kita belanja di salah satu konter yang sudah bekerja sama dengan telco provider untuk payment. Saat berbelanja dan akan membayar dengan e-money, ada kode yang harus di kirim ke telco provider. Nah, dari situ kita disuruh memasukkan user ID dan password, selanjutnya pihak provider akan bertanya benarkah anda akan membayar sekian pada konter tersebut, kalau ya tinggal pencet OK. Model virtual account ini juga bisa digunakan untuk internet. Contohnya i-VAS Telkom yang account based dan berfungsi untuk pembayaran di internet. Di sini pengguna memiliki user ID dan password untuk bayar penggunaan internet.

Selain Telkom, provider lain yang mengembangkan e-money ini adalah Telkomsel. Menurut Manajer Mobile Commerce Telkomsel Reyhan, Telkomsel telah mendapatkan izin untuk menerapkan e-money sejak Maret lalu dan saat ini disebut dengan Telkomsel Tunai. Hanya saja penggunaannya masih terbatas pada internal karyawan Telkomsel karena masih dalam taraf pengkajian dan uji coba agar produk ini bisa diterima dengan baik di masyarakat nantinya. Reyhan mengatakan Telkomsel menggandeng Fuji Image Plaza untuk kerjasama produk ini. Penggunaannya masih berbasis pada chip. “Telkomsel ingin mendapatkan customer loyality lebih banyak lagi dari produk ini,” ungkap Reyhan.

Menurut Dyah, perusahaan lain yang juga telah diberi ijin oleh BI untuk menerbitkan kartu prabayar e-money adalah BCA dengan flash BCA dan digunakan oleh karyawan BCA, Bank DKI untuk pembayaran Trans Jakarta, dan Telkom dengan produknya i-VAS yang masih terbatas pada game online tertentu. Untuk Telkom, dilakukan pemutihan, karena Telkom terlebih dahulu menggunakan model e-money tersebut. Dan semua penerbit tersebut menggunakan chip based kecuali Telkom yang menggunakan server based.

Bagi perusahaan yang berminat menerbitkan kartu prabayar e-money itu, syarat yang harus dipenuhi antara lain harus punya sertifikat dari audit system dari security audit system yang independen dan harus berpengalaman di bidang penerbitan kartu prabayar dalam bentuk single purpose (untuk satu penggunaan saja) selama dua tahun.

Pembayaran Mikro
Gaung e-money memang baru terdengar belakangan ini. Tapi sebetulnya pada tahun 2005, sudah ada salah satu bentuk e-money ini pada peraturan BI tentang ketentuan alat dengan menggunakan alat penggunaan kartu (APMK, alat pembayaran menggunakan kartu) masih sangat terbatas. Di dalam APMK tertuang aturan mengenai kartu kredit, kartu debet, ATM dan kartu prabayar. Nah, kartu prabayar yang merupakan bagian dari e-money ini pun sudah diatur.

Aturan soal e-money tertuang dalam Peraturan BI yang lahir dari Undang-Undang BI, dimana BI diberi kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, termasuk e-money ini. Lantas bagaimana kaitannya dengan Rancangan Undang-Undang Informasi dan Tranaksi Elektronik (RUU ITE)? “Terkait soal RUU ITE, mungkin saat kita bicara soal interoperability dan keamanan. Di situ memang kita harus kerja sama dengan Kominfo,” ujar Dyah.

Perkembangan e-money ternyata sangat cepat dan luas, dan itu harus menjadi concern BI. Karena sifat e-money itu adalah uang cash, jadi keamanan dan perlindungan kepada masyarakat pengguna harus diperhatikan. “Rencananya tahun depan kami akan mengeluarkan peraturan khusus tentang e-money dengan menangkap segala perkembangan bentuk yang akan dikembangkan oleh industri,” papar Dyah. Sebelumnya, BI hanya mengatur kartu prabayar tapi belum sampai ke virtual based.

Menurut Dyah, perkembangan e-money ini bukan BI yang men-trigger, tapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang men-drive pelaku pasar untuk masuk ke segmen itu. Jadi, ini adalah salah satu alternatif dari alat pembayaran. Selama ini masyarakat sudah punya beberapa alat pembayaran seperti kartu debet, kartu kredit, check dll. Namun, ada satu lagi untuk pembayaran mikro yang belum tersentuh oleh teknologi, yaitu pembayaran yang kecil-kecil seperti untuk parkir, tol atau tiket. Pembayaran mikro ini karakteristiknya melayani banyak orang, frekuensinya sering, sehingga membutuhkan pelayanan cepat. “Tidak mungkin kan untuk membayar itu dengan kartu debet atau kartu kredit,” tandas Dyah.

Dijelaskan Dyah bahwa di luar negeri sudah ada produk semacam ini seperti Octopus di Hongkong, Touch and Go untuk pembayaran tol di Malaysia dan di Singapura untuk pembayaran MRT dan bus. “Saya lihat, marketnya lebih ke pembayaran mikro atau ritel juga ada seperti untuk membayar makan di McD atau restoran cepat saji lainnya,” lanjutnya. Dan untuk satu kartu prabayar e-money nominalnya dibatasi sampai satu juta rupiah.

E-money memang tidak bertujuan untuk mengganti uang kecil secara total. Tapi begitu masyarakat sudah tertarik menggunakan e-money untuk payment, maka mereka tidak perlu lagi membawa uang receh, cukup menyentuhkan e-money pada sensor alatnya. Untuk tol, pelayanan tol lebih cepat dan efisien, sehingga cash & link tol tidak terlalu mahal.

Dengan model e-money, masyarakat yang tidak punya rekening tetap bisa bertransaksi. Dengan membeli e-money dengan sejumlah uang cash, maka pembeli bisa membelanjakannya sebesar uang tersebut dengan mendebetnya tiap kali transaksi di merchant tertentu atau untuk pembayaran mikro seperti pembayaran tol, naik kereta atau parkir. Untuk pembayaran mikro, tampaknya masyarakat akan diuntungkan karena diperoleh efisiensi waktu pembayaran. Nah, siapapun yang akan bermain di area ini, diharapkan akan berdampak signifikan pada efisiensi waktu, setidaknya antrean panjang pada gerbang tol dapat terus diminimalisir. 


Sumber:http://majalaheindonesiaku.com/index.php?option=com_content&view=article&id=64:e-money-inovasi-alat-pembayaran&catid=43:artikel-ti&Itemid=68

Ahok: Mulai Maret 2013, Naik Transjakarta Bayar Pakai e-Money



Rini Friastuti - detikNews

Jakarta - Sebentar lagi warga Jakarta yang terbiasa naik TransJ bisa memanfaatkan fasilitas baru. Fasilitas tersebut berupa penggunaan uang elektronik (e-Money) .

"E-Money akan direalisasikan pada Maret 2013 mendatang. Ada sekitar 4 bank yang kemungkinan terlibat untuk meningkatkan fasilitas tersebut seperti Bank Mandiri, BCA, BNI dan BRI," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok) usai bertemu dengan beberapa petinggi bank di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2012).

Ahok menambahkan, pihaknya merasa perlu untuk menggandeng beberapa bank lain karena Bank DKI, yang sebelumnya menjadi operator tunggal dalam penerapan e-Money, dianggap tidak mampu. Alasan lain adalah karena banyak warga Jakarta yang tidak menjadi nasabah Bank DKI.

"Ini kan kita juga bicara jumlah nasabah. Kalau nasabahnya sedikit, lalu kita bangun, nanti kan kita tekor," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.

Dengan bantuan bank-bank lain diharapkan seluruh halte TransJ bisa dilayani dengan e-Money tersebut. Malah Ahok berharap bulan Januari 2013 e-Money sudah bisa diluncurkan.

"Bank DKI sendiri kan sudah tidak berhasil, makanya kita ajak yang lain juga. Bank DKI tetap yang memimpin," terang Ahok.

Sistem e-Money sempat diterapkan di beberapa koridor TransJakarta di awal-awal pengoperasiannya pada tahun 2005 lalu. Saat itu fasilitas itu diberi nama JakCard, keluaran Bank DKI. Namun, program itu tak berhasil, dan akhirnya sistem pembayaran TransJakarta kembali ke sistem manual.

Sumber:http://news.detik.com/read/2012/12/26/143642/2126980/10/ahok-mulai-maret-2013-naik-transj-bayar-pakai-e-money?9911012


Berita Terkait :

E-Money, Inovasi Alat Pembayaran

Malam Tahun Baru, Jam Operasi Bus Transjakarta Hanya Sampai 18.30 WIB


Penulis : Selamat Saragih

JAKARTA--MICOM: Pada malam pergantian tahun baru 2012 - 2013 operasional busway dipersingkat sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya beroperasi hingga pukul 23.00 WIB, maka pada 31 Desember ini hanya beroperasi hingga pukul 18.30 WIB.

"Masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan perjalanan dengan operasional busway," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Udar Pristono, di Jakarta, Selasa (25/12).

Menurutnya, kebijakan ini diambil guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Akhir tahun ini berbeda dengan biasanya saat malam pergantian tahun. Karena Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya akan menggelar Car Free Night (CFN) di sepanjang Jl Sudirman-Jl Thamrin-Jl Medan Merdeka Barat.

Sementara pertimbangan lain yakni melihat situasi lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibu Kota diperkirakan mengalami kemacetan yang cukup parah, karena banyaknya warga Jakarta merayakan pesta pergantian tahun di luar rumah, jelas Pristono.

"Penghentian pengoperasian bus Trans-Jakarta saat malam pergantian tahun hanya bersifat sementara. Karena berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, hampir seluruh ruas jalan di DKI Jakarta mengalami kemacetan cukup parah sehingga menyulitkan laju perjalanan busway," kata Pristono.

Masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan operasional bus Trans-Jakarta dipersingkat. Angkutan umum lainnya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian, lanjut Pristono.

"Kami juga memberikan kesempatan bagi awak bus Trans-Jakarta untuk bisa merayakan malam tahun baru," ujarnya.

Menurut Pristono, dengan tidak dioperasikannya bus Trans-Jakarta menjelang malam pergantian tahun, jalur bus Trans-Jakarta dapat digunakan kendaraan lain. Sehingga tidak ada lagi jalur khusus dan bisa menambah kapasitas jalan yang ada.

Pristono menegaskan, dipersingkatnya operasional bus Trans-Jakarta hanya berlaku saat malam pergantian tahun (tepat pada 31 Desember 2012. Sementara esok harinya operasional busway akan beroperasi seperti biasa. "Ini hanya satu hari saja, selanjutnya normal kembali," tandasnya. (Ssr/X-13) 

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2012/12/25/372410/35/5/Malam-Tahun-Baru-Jam-Operasi-Bus-Trans-Jakarta-Hanya-Sampai-18.30-WIB

Kamis, 20 Desember 2012

Wajah Baru Bus Transjakarta

Armada Baru Transjakarta

Petugas memasang plat nomor kendaraan Bus TransJakarta baru buatan Zhong Tong Bus, Cina, di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat, Senin, 17 Desember 2012. Sejumlah uji coba terus dilakukan untuk kesiapan Bus TransJakarta, agar segera bisa dioperasikan.  
Mekanik Zhong Tong Bus selaku produsen Bus TransJakarta melakukan uji coba sistem power stering Bus TransJakarta di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat, Senin, 17 Desember 2012. Sejumlah uji coba terus dilakukan untuk kesiapan Bus TransJakarta, agar segera bisa dioperasikan.  
Uji coba sistem power stering Bus TransJakarta buatan Zhong Tong Bus, Cina, di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat, Senin, 17 Desember 2012. Sejumlah uji coba terus dilakukan untuk kesiapan Bus TransJakarta, agar segera bisa dioperasikan.


Bus TransJakarta baru buatan Zhong Tong Bus, Cina, parkir di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat, Senin, 17 Desember 2012. Sejumlah uji coba terus dilakukan untuk kesiapan Bus TransJakarta, agar segera bisa dioperasikan.

 

Rabu, 19 Desember 2012

Januari 2013, Kopaja Masuk Jalur Transjakarta



TEMPO.CO, Jakarta - Pada pertengahan Januari 2013, 40 unit bus Kopaja akan terintegrasi dengan jalur Transjakarta. "Yang masuk jalur Transjakarta adalah P20 dan S13," kata Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki, ketika berbincang di sela acara "Transjakarta Sharing" pada Selasa, 18 Desember 2012.

Kedua bus Kopaja tersebut akan terintegrasi dengan Koridor VI, Ragunan-Dukuh Atas. Kopaja P20 memiliki rute Lebak Bulus-Senen sedangkan S13 Ragunan-Slipi.

Nanang mengatakan, kedua rute tersebut memilki permintaan penumpang yang tinggi. P20 bisa mengangkut 300 orang per hari per bus. S13 mengangkut 200 orang per hari per bus. Masing-masing rute memiliki 20 unit bus.

Menurut Nanang, wacana Kopaja masuk jalur Transjakarta ini pernah diusulkan Kopaja pada 2011. "Kami punya rute yang permintaannya tinggi," ujarnya. "Tetapi jarak tempuh ke tujuan lama, sehingga perlu gabung dengan busway."

Agar Kopaja terintegrasi dengan busway, Kopaja sudah menyiapkan 40 bus yang didesain agar bisa melayani penumpang di halte. Investasi per bus, kata dia, mencapai Rp 450 juta.

Bus Kopaja tersebut memiliki fasilitas AC dan pintu di sebelah kanan sehingga bisa menaik-turunkan penumpang di halte Transjakarta. Selain itu, kata Nanang, ada fasilitas plus, yaitu wi-fi . "Ini program uji coba, semoga bisa berjalan lancar," katanya.

Sumber:http://www.tempo.co/read/news/2012/12/18/083448927

Saldo Dana Sosial/Sedekah Per Tanggal 19 Desember 2012

Klik Gambar Untuk Memperjelas

Selasa, 18 Desember 2012

Jokowi Akan Siapkan Bus Transjakarta Khusus Wanita


Reporter : Muhammad Sholeh

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menyediakan bus Transjakarta khusus untuk wanita. Sebab, tahun depan Pemprov DKI akan mendatangkan 200 bus baru pada bulan Januari dan pada Juni kembali mendatangkan 600 bus Transjakarta.

"Di lihat besok armadanya memungkinkan atau tidak, saya kira Januari sudah nanti mungkin ada yang khusus (wanita) kalau diperlukan," kata Jokowi usai makan di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Selasa (11/12).

Untuk mempersiapkan bus Transjakarta khusus wanita tersebut, Jokowi akan membahasnya Januari tahun depan. Sebab, untuk bulan Januari sudah ada tambahan bus.

"Kami mau lihat di lapangannya seperti apa, kalau memang sudah tidak desak-desakan lagi ya mungkin tidak, tapi kalau masih desak-desakan ya mungkin di adakan yang bus khusus," jelas Jokowi.

Wacana penyediaan bus Transjakarta khusus wanita ini karena sering terjadi pelecehan seksual terhadap wanita. Jokowi pernah mengusulkan agar ada tambahan bus biar tidak desak-desakan.

"Solusinya tambah bus, kalau bisa ditambah, tidak akan berdesak-desakan, kalau gitu ya gak akan terjadi pelecehannya. Itu saja," kata Jokowi pekan lalu.

Menurut Jokowi, setiap ada kasus pelecehan seksual sebaiknya diselesaikan secara hukum. Di luar itu, dari sisi pemberi layanan, solusinya adalah penambahan armada.

"Kalau busnya gak ditambah ya berdesak-desakan terus. Kalau sore pagi kaya begitu terus, ya mau gimana. Satu-satunya jalan ya itu saja. Nanti Januari kan tambah 200 bus, Juni nambah 600, nanti bisa selesai," tegas Jokowi.

Sumber:http://www.merdeka.com/jakarta/jokowi-akan-siapkan-bus-transjakarta-khusus-wanita.html

Target Ganjil Genap Pindahkan Pengendara ke Transjakarta




Untuk mengurai kemacetan, Pemprov DKI akan menerapkan sistem ganjil genap dengan harapan pengendara akan beralih ke TransJakarta.

 JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan sistem ganjil genap untuk mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan di Ibukota. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno mengatakan sistem tersebut masih akan dikaji lebih dalam oleh Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Mungkin nanti akan diterapkan pada jalur-jalur tertentu dulu. Yang ada jalur Transjakartanya," kata Putut, Jumat (7/12) di Jakarta.

Putut mengatakan, target dari sistem ganjil genap itu adalah untuk mengurangi pengguna kendaraan pribadi dan diharapkan mereka akan beralih ke TransJakarta. Menurut dia, dari pada menggunakan kendaraan pribadi, TransJakarta jauh lebih murah.

"Satu liter bensin berapa harganya, Rp 4.500 kan, kemudian dikali lima liter jadi hampir Rp 22.500 lah ya. Belum nanti pas pulang harus bayar parkir. Bandingkan dengan naik busway yang hanya Rp 3.500," tutur Putut.

Mantan ajudan Presiden SBY itu optimis sistem ganjil genap bisa diterapkan dan akan diterapkan secara bertahap jika sarana pendukungnya sudah siap.

Sumber:http://www.berita99.com/berita/3822/target-ganjil-genap-pindahkan-pengendara-ke-transjakarta

Senin, 17 Desember 2012

Kegiatan Dana Sosial/Sedekah Layanan Tiket UPTJ

Mulai Bulan Desember 2012 dan seterusnya, Sub Bidang Layanan Tiket mengadakan kegiatan Dana Sosial/Sedekah. Susunan Pengurus dan Teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

Klik Gambar Untuk Memperjelas
Klik Gambar Untuk Memperjelas

Rekening Dana Sosial/Sedekah :

Klik Gambar Untuk Memperjelas

 Saldo Terakhir Rekening Dana Sosial/Sedekah per Tanggal 17 Desember 2012 pk. 13.00 WIB

Klik Gambar untuk Memperjelas


Feeder Busway Diganti Feeder Sepeda?


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mematangkan upaya menekan angka kemacetan di Ibu Kota. Berbagai prasarana telah dievaluasi, mulai dari angkutan kota, jalur busway, sampai rencana revitalisasi semua moda angkutan umum. Teranyar, DKI bermimpi membuat sepeda sebagai feeder transportasi.

Ditemui seusai menghadiri rapat bersama Gubernur DKI Joko Widodo di gedung Balaikota Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengungkapkan rencana tersebut, yakni feeder sepeda meniru negara luar, seperti yang telah berhasil diterapkan di Guangzhou, China.
"Selama ini, kita bicara soal bike to work saja, nanti rencananya akan kami bikin feeder untuk sepeda juga," kata Pristono, Senin (26/11/2012).

Dia menjelaskan, feeder sepeda telah digunakan di Guangzhou dari stasiun kereta atau halte menuju tempat bekerja. Itulah mengapa Pemprov DKI merasa kebijakan ini dapat memberi dampak besar dalam upaya mengurai macet Jakarta. Namun, semuanya masih dalam kajian mendalam. Pemprov DKI mengajak sejumlah pakar transportasi untuk duduk bersama mematangkan wacana ini.

"Jadi, nantinya benar-benar bisa direalisasikan. Sampai saat ini kami terus mengundang para pakar transportasi untuk mendapat masukan," ujarnya.

Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/26/1318241/Feeder.Busway.Bakal.Diganti.Feeder.Sepeda

Jokowi Akui Feeder Busway Tidak Tertata


Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui, masih perlu perbaikan dalam memberikan pelayanan publik khususnya Bus Transjakarta. Salah satu yang perlu dibenahi, beberapa feeder busway yang tidak berjalan.  
Feeder busway sendiri nantinya harus terkoneksi dengan angkutan umum lain, seperti metromini dan kopaja. Namun, semua itu masih perlu dikalkulasi kembali.

"Ya semuanya nanti harus terkoneksi antara kereta dengan busway, feederny, metromini, kopaja dan mikrolet. Nanti terkoneksi lagi dengan ojeg. Itu harus dikalkulasi," kata Jokowi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Di sisi lain, mengenai 15 feeder busway yang tidak berjalan, Jokowi mengatakan memang harus ada sebuah tata ruang dan juga pembenahan yang banyak terkait angkutan-angkutan umum tersebut.

"Ya sudah saya sampaikan memang harus ada sebuah tata ruang. Metromini harus ditata trayeknya, feeder-feeder yang ada harus terkoneksi. Memang ini pembenahannya masih banyak sekali. Perbaikannya masih perlu waktu," tukas Jokowi. 

Sumber : http://metro.sindonews.com/read/2012/12/13/31/697191/jokowi-akui-feeder-busway-tidak-tertata

Dilema Feeder dan Angkutan Perbatasan



Menata transportasi Jakarta bukan hal yang mudah. Selain membutuhkan anggaran besar, juga perlu kreativitas tinggi. Pemprov DKI Jakarta berusaha mempermudah pelayanan warga dengan menghubungkan akses transportasi massal yang sudah ada yaitu bus transjakarta.
Di dalam kota, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan feeder (bus pengumpan) transjakarta di simpul padat penumpang. Bus pengumpan itu beroperasi di Rute 1 Sentra Primer Barat-Daan Mogot, Rute 2 Tanah Abang-Tugu Tani, dan Rute 3 SCBD-Senayan.
Namun sejak diresmikan pada 29 September 2011, operator feeder, PT Eka Sari Lorena Transport, mengaku rugi. Sejak awal November lalu, operator memutuskan menghentikan operasional 15 bus pengumpan di tiga rute itu. ”Jumlah penumpang cenderung turun, secara hitungan bisnis kami merugi,” tutur Direksi Eka Sari Lorena Transport Donny Andy Saragih kepada Kompas, akhir pekan lalu. 

Dinas Perhubungan selaku inisiator pengembangan feeder mengirim surat ke operator yang berisi permintaan untuk tetap beroperasi. Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono menawarkan solusi agar operator tetap menjalankan feeder terutama di rute 1. Sementara untuk rute 2 jumlah armada bus dikurangi, dan di rute 3 sementara bisa dihentikan. 

Merespons surat itu, Sabtu (3/11), perwakilan Badan Layanan Umum Transjakarta, Dinas Perhubungan DKI, serta pihak Lorena, bertemu membicarakan persoalan tersebut. Mereka sepakat kembali mengoperasikan feeder terutama di rute 1. Selain itu, ketiga pihak setuju ada pengurangan tarif yang semula Rp 6.500 menjadi Rp 3.500 per penumpang. ”Hasil pertemuan kami, pada Senin (5/11) feeder di rute 1 tetap beroperasi melayani warga. Kami akan lakukan pembenahan untuk mencari solusi agar di rute yang lain tetap ramai,” kata Pristono, Minggu (4/11). 

Mirip dengan bus pengumpan, angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB) juga menghadapi persoalan serupa. Angkutan ini dikembangkan melayani warga sekitar Jakarta sejak 28 Maret 2012 ketika dibuka jalur Bekasi-Pulogadung. Berikutnya berturut turut mengembangkan pola serupa di Poris Plawad-Kalideres pada 20 Juni, dan Ciputat-Kota 4 Oktober. 

Dua jalur APTB di Bekasi-Pulogadung dan Poris Plawad-Kalideres saat ini sepi penumpang. Persoalan berikutnya headway bus yang tidak jelas sehingga belum ada kepastian waktu. 

Berbeda dengan kedua jalur di atas, jalur Ciputat-Kota cenderung meningkat peminatnya. Data terakhir menyebut jumlah penumpang 1.010 penumpang per hari. Rinciannya, 526 penumpang ke arah Kota dan 484 penumpang ke arah Ciputat. Adapun jumlah bus yang melayani baru delapan unit.
Wahid Sukamto, Direktur PO Bianglala, pengelola bus APTB Transjakarta jalur Ciputat-Kota, mengatakan, penumpang di jalur itu terus bertambah sejak bus mulai dioperasikan beberapa waktu lalu. ”Kami tetap optimistis,” kata Sukamto. Menurut dia, angka pertumbuhan penumpang sudah lebih dari target awal yaitu sekitar 400 penumpang per bus per hari. 

Bus APTB jalur Ciputat-Kota masih jarang ditemui karena baru beroperasi 8 bus dari 15 bus yang direncanakan. Jarak kedatangan antarbus dari pantauan masih lebih dari satu setengah jam. Penumpang juga masih kesulitan menentukan jadwal kedatangan bus yang bertarif Rp 6.000 sekali jalan itu. Dia yakin apabila 15 bus sudah beroperasi dan penumpang semakin mengenal bus APTB, banyak penumpang tertarik menggunakannya. (NDY/RAY) 

Sumber:http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/05/05563842/Dilema.Feeder.dan.Angkutan.Perbatasan

Kamis, 13 Desember 2012

Buku Manajemen Transjakarta Busway





KINI  TERSEDIA :

Buku Manajemen Transjakarta Busway
Harga Khusus : Rp.50.000,-

LIMITED EDITION

dapatkan di Posko Tiket Transjakarta Busway dan di loket-loket sebagai berikut:

No Halte Koridor
1 Blok M 1
2 Benhil 1
3 Sarinah 1
4 Dukuh Atas 1 1
5 Harmoni 1
6 Kota 1
7 Juanda 2
8 Balaikota 2
9 Gambir 1 2
10 Kalideres 3
11 Rawabuaya 3
12 Grogol 1 3
13 Dukuh Atas 2 4
14 Ancol 5
15 Central Senen 5
16 Kampung Melayu 5
17 Ragunan 6
18 Deptan 6
19 GOR Sumantri 6
20 PGC2 7
21 BNN 7
22 Lebak Bulus 8
23 Pondok Indah 2 8
24 Slipi Petamburan 9
25 Pancoran Tugu 9
26 Kuningan Barat 9
27 Tanjung Priuk 10
28 Utan Kayu Rawamangun 10
29 Walikota Jaktim 11
30 Perumnas Klender 11

Rabu, 12 Desember 2012

Jokowi Fokus Benahi Transjakarta Pada 2013

 

 Liputan6.com, Jakarta : Pemrov DKI Jakarta memiliki tiga rencana pembangunan dan pembenahan transportasi massa pada 2013. Di antaranya, MRT (Mass Rapid Transport), Monorel, transjakarta, dan Kopaja.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan MRT dan Monorel masih membutuhkan proses panjang. Monorel sendiri diperkirakan baru akan selesai empat tahun. Sedangkan MRT jika sesuai rencana selesai tahun 2019.

"Kan enggak mungkin kita nunggu sampe tahun itu. Sehingga kita konsentrasi tahun depan dirampungkan buswaynya," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Menurutnya, saat ini masih banyak masalah transjakarta yang perlu segera dibenahi. Seperti, penambahan armada bus dan sterilisasi jalur. Jika hal tersebut cepat dilakukan, Pemrov DKI mengharapkan masyarakat Jakarta terdorong menggunakan transportasi massa, utamanya Transjakarta, sehingga nantinya akan ada lonjakan jumlah penumpang.

"Yang belum baik mana, yang harus dibenahi lagi. Itu yang mau kita fokus di situ untuk 2013. Dibarengi dengan kebijakan ganjil-genap, mungkin setelah itu, keluar lagi ERP. Hingga ini harus berjalan paralel," tambahnya.(Mut)

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/jokowi-fokus-benahi-transjakarta-pada-2013-160200901.html

Selasa, 11 Desember 2012

BTP: Idealnya SPBG Ada di Tiap Koridor

 
Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (BTP) menyatakan pengangkutan Transjakarta baru bisa berjalan efektif jika setiap koridor dilengkapi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas. “Kalau setiap koridor ada satu (SPBG), dekat masuknya, jadi penumpang tidak numpuk. Konsepnya seperti itu,” kata Basuki usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan proyek-proyek Pertamina di Markas Komando Lintas Laut Militer, Kamis, 6 Desember 2012.

Keinginan DKI membangun 15 koridor Transjakarta harus dilengkapi dengan 15 SPBG. Pemerintah provinsi akan merapatkan permintaan tersebut dengan Pertamina dan Perusahaan Gas Negara. “Tadi sudah bisik-bisik dengan Dirut Pertamin dan PGN, SPBG harus ditambah, kami harapkan minimal setiap koridor Transjakarta ada satu SPBG,” kata dia.

Saat ini ada lima SPBG aktif di Jakarta, yaitu di kawasan Daan Mogot, Jalan Pemuda, Kampung Rambutan, Pinang Ranti dan Pancoran. Minimnya SPBG membuat banyak bus Transjakarta terpaksa mengantre panjang, karena proses pengisian gas lama. “Sekarang Daan Mogot sudah enak nih, kalau koridor lain kan jauh,” kata dia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin meresmikan delapan proyek Pertamina senilai US$ 15,8 juta atau setara dengan Rp 150,1 miliar. Menggunakan KRI Makasar 590, peresmian dilakukan sembari meninjau langsung Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat senilai US$ 93,28 juta. Unit Gasifikasi yang terletak di perairan Teluk Jakarta yang memasuki provinsi Jawa Barat ini rencanya akan menjadi pasokan gas bumi bagi Jakarta dan sekitarnya, yang dialirkan melalui pipanisasi.

“Ini dapat menghemat subsidi listrik dari pemakaian BBM oleh PLN sebesar Rp 16 triliun per tahun,” kata Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina.[Tempo.co]

Sumber :  http://ahok.org/berita/news/btp-idealnya-spbg-ada-di-tiap-koridor/

Rasa Bus Baru Transjakarta Jurusan Blok M-Kota

 Armada baru bus Transjakarta, bermerk Zhong Tong (built up asal Cina) di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat.

 Ruang kemudi bus Transjakarta, bermerk Zhong Tong di Pool Damri, Pesing, Jakarta Barat.


TEMPO.CO, Jakarta - Bus Transjakarta Koridor I Jurusan Blok M-Kota sebentar lagi akan memiliki 23 unit bus baru. Bus ini berbentuk gandeng dan masih dikelir dengan warna oranye.

Sebelum resmi dioperasikan, Tempo sempat naik ke salah satu dari 23 bus yang kini terparkir di pool Damri, Jalan Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat. Bus itu tiba di Jakarta pada 1 Desember 2012.

Dari luar, bus merek Zhong Tong buatan Cina itu punya hidung yang lebih maju dari bus Transjakarta Koridor I yang beroperasi saat ini. Di bagian atas kaca besarnya, terdapat layar yang nantinya akan menjadi running text guna menunjukkan jurusan bus.

Di dalam bus, perbedaan paling menyolok antara bus baru ini dengan bus Transjakarta yang sudah ada adalah pemisah antara penumpang dan pengemudi. Di sini ada sekat yang berbentuk pintu lengkap dengan jendela berteralis, seperti halnya di kabin masinis kereta api.

Sedangkan bus Transjakarta yang kini beroperasi pada umumnya tidak memisahkan ruang pengemudi dengan penumpang. Kalaupun ada sekat, biasanya hanya terletak di bagian atas. Oleh sebab itu, jika kondisi bus penuh, penumpang sering kali duduk di tangga menuju pintu darurat di bagian depan bus.

"Desain ini merupakan hasil diskusi kami dengan Damri sebagai pemesan bus untuk meningkatkan keamanan penumpang maupun pengemudi," kata Li Ji Liu, perwakilan dari Zhong Tong, saat memeriksa kesiapan operasi bus di Pool Damri, Selasa, 4 Desember 2012.

Adapun di bagian penumpang, bus gandeng ini memiliki 40 kursi. Tak seperti tempat duduk di bus Transjakarta Koridor I saat ini yang empuk, busa kursi berbahan plastik di bus baru ini tipis. Warnanya terdiri dari biru dan merah.

Kursi berwarna merah terletak di kanan dan kiri pintu penumpang bagian depan. Liu menjelaskan, kursi berwarna merah disediakan khusus untuk penumpang manula, ibu hamil, dan mereka yang membawa anak-anak.

Ada pula tempat khusus bagi penumpang yang menggunakan kursi roda. Untuk penumpang yang berdiri, pegangan bus juga terasa kokoh dan tidak bergeser ketika digenggam.

Liu menambahkan, mesin bus ini dipasok dari pabrikan asal Korea Selatan, Doosan. Regional Manager Doosan, Min Joon Chun, mengatakan bus berbahan bakar gas ini sudah memenuhi standar Euro 5. "Artinya, bus ini memiliki tingkat emisi paling rendah di kelas bus," ujar Chun.

Bus bermerek Zhong Tong ini merupakan bus yang dirakit di Cina. Bus ini berbeda dengan bus sebelumnya yang hanya dikirim dalam bentuk sasis dan dirakit karoseri lokal. 

Sumber:http://www.tempo.co/read/news/2012/12/05/083446081/Rasa-Bus-Baru-Transjakarta-Jurusan-Blok-M-Kota

23 Bus Gandeng Transjakarta Segera Beroperasi



Ahok.Org – Pengguna bus Transjakarta akan semakin dimanjakan dengan akan beroperasinya sebanyak 23 bus Transjakarta. Armada baru jenis bus gandeng ini akan dioperasikan di koridor 1 (Blok M-Kota). Rencananya, puluhan bus gandeng sebagai pengganti bus yang ada di koridor 1 tersebut akan mulai beroperasi pertengahan bulan ini. 
 
“Busnya sudah ada di pool Damri di daerah Pesing, Jakarta Barat sejak Jumat kemarin. Tinggal proses surat menyurat, STNK dan KIR. Mudah-mudahan pertengahan Desember sudah bisa dioperasikan,” kata M Akbar, Kepala Unit Pelaksana (UP) Transjakarta, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/12).

Menurut Akbar, pengoperasian bus gandeng ini lebih cepat dari target. Awalnya, pengoperasian sebanyak 66 bus gandeng ini ditargetkan pada awal Januari 2013 mendatang. “Dari sisi waktu Januari harus jadi, tapi ternyata lebih awal. Sisanya yang 43 kemungkinan awal Januari,” ujarnya.

Dengan pengadaan bus gandeng ini dipastikan daya angkut penumpang lebih banyak. Jika bus tunggal hanya mampu mengangkut 85 penumpang sekali jalan, maka bus gandeng ini bisa mencapai 160 penumpang. “Kapasitasnya cukup besar, bisa menambah daya angkut,” katanya.

Seperti diketahui konsorsium untuk koridor I Jakarta Ekspress Trans (JET) telah habis kontrak pada 2011, kemudian diperpanjang hingga 2012. Damri merupakan konsorsium yang memenangkan tender untuk operasional koridor I selanjutnya. Pemenang tender diwajibkan mengadakan 66 bus gandeng untuk menggantikan bus yang ada.

Dalam pengadaan bus gandeng pihak Transjakarta hanya menentukan spesifikasinya saja, seperti bus gandeng, mesin CNG, serta kekuatan mesin. “Kita yang menentukan spesifikasinya tapi untuk memilih merek urusan operator,” ujarnya.[BeritaJakarta]

Sumber : http://ahok.org/berita/news/23-bus-gandeng-transjakarta-segera-beroperasi/

GPS Akan Dijejalkan Di Bus Transjakarta Mulai Tahun Depan



Bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi melakukan pembenahan untuk membereskan angkutan umum TransJakarta. Dan sudah diputuskan akan ada penambahan 600 buah bus TransJakarta yang baru.

Dan untuk tahun 2013 yang akan datang, bus-bus ini akan dipasang alat Global Positioning System (GPS). Hal ini disampaikan oleh Bambang Susantono sebagai WakMen Perhubungan dalam rapat Koordinasi di  kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ia menyatakan bahwa pemasangan GPS di seluruh bus TransJakarta, tujuannya adalah agar bisa menyampaikan info yang jelas dan rinci kepada pemakai alat transportasi jenis ini. Info ini bisa di baca atau diperoleh pengguna alat transportasi ini di halte –halte dan di stasiun umum.

Dengan dipasangnya alat ini maka para pengguna alat transportasi ini tidak usah takut untuk menanti terlampau lama di halte bus, karena dengan adanya alat ini mereka bisa mengetahui keberadaan bus masih ada dimana.

Seperti pernah diberitakan beberapa waktu yang lalu, bahwa Jokowi mempunyai rencana bahwa pada tahun 2013 mendatang akan dilakukan penambahan jumlah bus TransJakarta sebanyak 600 buah dan akan dilakukan penyerahan 1000 buah Kopaja baru dan Metromini baru. Dana yang harus dianggarkan untuk proyek peremajaan transportasi umum ini berkisar kurang lebih Rp 1,7 triliun.

Sumber:http://www.edueast.info/2012/12/03/gps-akan-dijejalkan-di-bus-transjakarta-mulai-tahun-depan/

Jokowi Cari Solusi Untuk Masalah Bahan Bakar Bus Transjakarta


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan bahwa ia ingin mencari jalan keluar sehubungan dengan pemakaian bahan bakar bus TransJakarta, yang saat ini sedang didesak agar menggunakan solar.

Tetapi problemnya bahan bakar solar ini dirisaukan akan berdampak buruk kepada lingkungan, yaitu akan membuat semakin kotornya  udara kota Jakarta. Untuk hal itu, minggu depan  Jokowi mau mengadakan pembicaraan dengan Perusahaan Nasional Gas (PN GAS) Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) beserta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pasalnya tahun 2013, DKI mau menambah jumlah bus yang cukup banyak, yaitu 600 buah bus. Disamping itu kendala lainnya adalah tidak mencukupinya stasiun gas bahan bakar bus TransJakarta. Untuk menanggulangi hal tersebut maka ia berjanji akan ada penambahan.

Tadinya BLU TransJakarta ingin merubah bahan bakar TransJakarta dari BBG ke solar, namun stocknya pun tidak mencukupi dan kualitasnya  juga kurang bagus, sedangkan disisi lain servis pelayanan TransJakarta dituntut lebih baik.

Tahun 2013 direncanakan akan ada tambahan 158 bus gandeng yang memakai bahan bakar solar di Koridor I, II dan III tahap kedua. Bila penggunaan bahan bakar dialihkan ke solar maka Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan hal tersebut merupakan suatu kemunduran. Dari permulaan konsep rancang bangun TransJakarta adalah memakai bahan bakar gas, dengan beberapa keuntungan yaitu lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

Sumber:http://www.edueast.info/2012/12/04/jokowi-cari-solusi-untuk-masalah-bahan-bakar-bus-transjakarta/

Senin, 10 Desember 2012

Transjakarta Bus

Daewoo BH115E Grey -Mayasari Utama

Daewoo BH115E Grey -New Armada

Daewoo BH115E Grey-Rahayu Santosa

Daewoo BH115E Blue -Mayasari Utama

 Daewoo BH115E Blue -Rahayu Santosa

 Daewoo BH115E Yellow -New Armada

 Daewoo BH115E Yellow-Mayasari Utama

 Hino RG-New Armada

 Hino RK 1JSNL (CNG) Grey -Rahayu Santosa

 Hino RK 1JSNL (CNG) Grey-Mayasari Utama

 Huanghai

 Hyundai Aero Hi Class - Laksana - Nucleus 3

 Hyundai Aero Hi-Class - Korindo

 Hyundai Aero Hi-Class - Restu Ibu

 Hyundai Aero Hi-Class Grey - Korindo

 Inobus Grey - PT. INKA

Inobus Red - PT. INKA

Komodo Articulated

Komodo Grey Articulated

Mercedez Benz OH1521-Restu Ibu

Sumber : http://www.bus-planet.com/bus/bus-asia/Indonesia-site/Transjakarta/frame.html
Pictures taken by John Veerkamp

Zhong Tong Articulated - Zhong Tong Holding Co. - China

Zhong Tong Articulated - Zhong Tong Holding Co. - China

Sumber : http://www.damri.co.id/images/Zonthong-BUS.jpg