Senin, 10 Desember 2012

Pengelolaan Transjakarta Libatkan Tenaga Ahli

BeritaJakarta.com
Untuk menata manajemen Unit Pelayanan (UP) Transjakarta, pihak pengelola angkutan publik tersebut akan menggandeng para ahli. Salah satu ahli yang akan dilibatkan dalam upaya perbaikan sistem tersebut adalah dari The Australian Agency for International Development (AusAID). Rencananya lembaga Australia ini akan memantau Transjakarta dalam 16 bulan ke depan.

Kepala UP Transjakarta, M Akbar mengatakan, akan ada tenaga profesional yang akan meneliti permasalahan di tubuh Transjakarta, seperti sisi manajemen, sumber daya manusia (SDM), dan sisi operasional. "Meraka akan ada di Transjakarta kurang lebih 16 bulan untuk membantu Transjakarta lebih baik," kata Akbar, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/12).

Kerja sama ini dilakukan mulai dari Senin (3/12) kemarin. Dari penilaian awal AusAID, menurut Akbar, mereka sangat terkesan dengan perkembangan Transjakarta. Sebab dalam waktu singkat Transjakarta sudah bisa berkembang pesat. "Mereka kagum juga, dalam waktu singkat sudah ada 200 kilometer. Mereka cukup impresif. Kita sudah punya sistem, tapi sistemnya yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi," jelasnya.
 Dikatakan Akbar, nantinya AusAID akan menilai kondisi Transjakarta seperti apa, akan dilihat kelemahan, kelebihan, serta tantangan ke depan. Kemudian mereka akan membuat rekomendasi untuk perbaikan Transjakarta yang kemudian dilanjutkan ke desain dan implementasi.

"Banyak aspek yang dilihat misal dari sisi operasional, kemudian kemampuan SDM yang ada di Transjakarta kemudian dia akan men-set up kualifikasi seperti apa. Kemudian akan melihat bagaimana mengawasi serta perawatan bus yang ada," katanya.

Kerja sama ini merupakan bantuan dari pemerintah Australia. Jika memungkinkan rekomendasi yang diberikan bisa diimplementasikan dengan tujuan untuk perbaikan pelayanan Transjakarta kepada penumpang. "Nanti akan ada interaksi antara Transjakarta dan tenaga ahli. Kalau memang memungkinkan untuk diimplementasikan, ya akan dilakukan," ucapnya.

Director of the Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Yoga Adiwinarto menuturkan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini. Sebab dengan demikian bisa meningkatkan kualitas manajemen Transjakarta agar lebih efisien dan profesional. "Kita setuju dengan tawaran tersebut," tandasnya.



1 komentar:

  1. Kpd jajaran staf bus way koridor 3 jurusan kalideres- Harmoni. Ada oknum kondektur yg berprofesi menjadi wanita panggilan. Oknum tersebut mempromosikan diri lewat Facebook dengan nama Sherry Jakarta I atau Sherry Jane. Tolong diberikan tindaka tegas untuk menjaga citra baik Transjakarta khusus nya Koridor 3 jurusan Kalideres- Harmoni

    BalasHapus